Banda Aceh- Terletak di jantung kota dalam taman-taman kerajaan yang tertulis indah dalam Bustanussalatin, komplek Mesjid ini telah menjadi telah menjadi pusat kegiatan di Kutaradja pada masanya. Mesjid ini pada awalnya dibangun diabad ke-17 dimasa Sultan Iskandar Muda masih berbentuk khas Aceh seperti Mesjid tua Indrapuri atau model Mesjid Amal Bakti Muslim Pancasila.

Setelah mengalami penghancuran hebat oleh Belanda pada tahun 1873, maka kemudian Jenderal Mayor Karel Van Der Heijden selaku Gubernur Militer Aceh pada waktu itu membangun kembali mesjid ini yang dilakukan tepat pada hari Kamis 13 Syawal 1296 H /  9 Oktober 1879 M, dengan peletakan batu pertama oleh Teungku Qadhi Malikul Adil.

Bagaimana dokumentasi masjid tua ini dalam potret Kolonial Belanda setahun setelah dibangun sampai tahun 1915, berikut kami turunkan foto-foto bersumber dari KITLV Digital Media Library.

Mesjid Raya di Tahun 1880 setahun setelah pembangunan selesai.

Mesjid Raya di Tahun 1881

Mesjid Raya di Tahun 1885

Mesjid Raya di Tahun1889

Mesjid Raya di Tahun 1890

Mesjid Raya di Tahun 1892

Mesjid Raya di Tahun 1894

Mesjid Raya di Tahun 1895

Mesjid Raya di Tahun 1896

Mesjid Raya di Tahun 1896

Mesjid Raya di Tahun 1900

Mesjid Raya di Tahun 1900

Mesjid Raya di Tahun 1905

Mesjid Raya di Tahun 1910

Mesjid Raya di Tahun 1915

Mesjid Raya di Tahun 1915

Teks : Hasnanda Putra

Sharing ke Social Media :