Laporan Hasil Pemantauan Perkembangan Politik di Kota Banda Aceh
Pelaksanaan Uqubat Cambuk Bagi Pelanggar Qanun No. 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayah
Pendahuluan
Pada hari ini, Selasa, 27 Februari 2018, kami sampaikan Laporan harian pelaksananaan kegiatan dan perkembangan kondisi sosial politik di Kota Banda Aceh.
Fakta
Menghadiri Pelaksanaan Uqubat Cambuk Bagi Pelanggar Qanun No. 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayah di Halaman Mesjid Babussalam, Gampong Lampaseh Aceh Kecamatan Meuraxa Kota Banda Aceh.
Permasalahan
Pelaksanaan Uqubat Cambuk Bagi Pelanggar Qanun No. 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayah dengan Pelanggar terdiri dari 5 orang yakni 3 (tiga) orang laki-laki dan 2 (dua) orang perempuan. Data-data pelanggar jarimah maisir 3 (tiga) orang dengan jumlah hukuman cambuk 8 s/d 22 kali, jarimah Ikhtilath sebanyak 2 (dua) dengan jumlah hukuman cambuk 23 s/d 25 kali cambuk.
Yang dihadiri oleh Walikota Banda Aceh, Ketua Mahkamah Syar’iyah, para Kepala SKPK, Kepala Satpol PP & WH, Camat Meuraxa, para Keuchik dilingkungan Kecamatan Meuraxa dan perangkatnya, Kapolsek Meuraxa, Unsur Anggota DPRK, Unsur TNI, Unsur Kejaksaan, Unsur pengadilan, dan dihadiri juga Tamu dari Negeri Jiran Malaysia, dan tokoh/warga masyarakat yang hadir serta para media cetak dan elektronik
Tindakan yang dilakukan :
Pelaksanaan Uqubat Cambuk Bagi Pelanggar Qanun No. 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayah
Kesimpulan :
Pelaksanaan Uqubat Cambuk Bagi Pelanggar Qanun No. 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayah
berakhir pada pukul 12.30 wib dan berjalan dengan tertib dan aman.
Rekomendasi :
Pelaksanaan Uqubat Cambuk Bagi Pelanggar Qanun No. 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayah, agar di
Demikian untuk dimaklumi
Sumber Kesbangpol Kota Banda Aceh