Rabu (03/04/2019 Telah berlangsung Rapat Kerja Pemko Banda Aceh bertempat di Aula Mata Ie Resort, Kota Sabang.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh :

  1. Walikota Banda Aceh
  2. Walikota Sabang diwakili Kepala Bappeda Sabang
  3. Wakil Wali Kota Banda Aceh
  4. Sekda Kota Banda Aceh
  5. Asisten I, II dan III Setdako Banda Aceh
  6. Para Staf Ahli Wali Kota Banda Aceh
  7. Para kepala OPD dan jajaran
  8. Stakeholder Se-Kota Banda Aceh
  9. Pengurus PKK Kota Banda Aceh
  10. Pengurus DWP Kota Banda Aceh.

Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman membuka secara resmi Rapat Kerja (Raker) Pemerintah Kota Banda Aceh Tahun 2019 di Aula Mata Ie Resort, Kota Sabang.   Kegiatan rutin tahunan ini digelar sebagai wadah evaluasi kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) 2018 sekaligus merumuskan rencana tindak 2019 ini, diikuti oleh seluruh kepala OPD dan Stakeholders Se-kota Banda Aceh.

Walikota Aminullah mengamanatkan hasil atau rumusan Raker harus benar-benar menjawab semua kendala pencapaian arah kebijakan 2019, yaitu: Pembangunan Infrastruktur yang Ramah Lingkungan, Kesehatan Berkualitas, dan Layak Anak. “Ini merupakan bagian dari upaya kita semua untuk mempercepat pelaksanaan program-program strategis kota sebagaimana terangkum dalam RPJM 2017-2022. Seluruh SKPK harus mengejar realisasi visi Banda Aceh Gemilang dalam Bingkai Syariah berikut tujuh misinya,” pesan Aminullah.

Selain itu, sumber dana pembangunan di luar anggaran rutin dan sektor pariwisata juga harus menjadi fokus Raker Tahun 2019 ini. “Semua dinas harus memikirkan sumber-sumber dana baru di luar APBK untuk pembangunan seperti dari provinsi, pusat, investor, dan dana CSR dari perusahaan-perusahaan.”

“Untuk mendongkrak sektor wisata, Selasa (2/4) kemarin, saya bersama Walikota Sabang dan Bupati Aceh Besar telah menandatangani MoU pengaktifan kembali kerja sama segitiga, Basajan. Fokus kita pada sektor pariwisata di samping sektor unggulan lainnya,” katanya seraya meminta dinas terkait untuk menerjemahkan MoU tersebut dalam bentuk program-program konkret.

Kepada Bappeda selaku leading sektor penyelenggaraan Raker, ia meminta agar melakukan evaluasi secara priodik sehingga seluruh rencana tindak yang disusun oleh SKPK tidak hanya berupa tulisan saja, “namun dapat terwujud sesuai dengan yang sudah ditargetkan,” pungkasnya.

Kepala Bappeda Banda Aceh Gusmeri menjelaskan, selain untuk mengevaluasi dan merumuskan rencana tindak ke depan, Raker ini juga bertujuan mengidentifikasi isu dan permasalahan aktual. “Kemudian untuk meningkatkan koordinasi, sinkronisasi dan integrasi dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan 2019,” katanya.

Sebelumnya, pihaknya juga telah menggelar tahapan pra Raker, 8 Februari s/d 18 Maret 2019. Kunjungan Lokus, 19 – 27 Maret 2019 di tiga kota yakni Semarang, Jogjakarta dan Balik Papan. “Pada tahap Raker ini, seluruh hasil pembahasan Pokja akan dipresentasikan dan didiskusikan untuk menghasilkan hasil final rencana tindak bagi setiap OPD,” jelas Gusmeri.[TPKs]

Sharing ke Social Media :