Rabu (20/02/2019) pukul. 09.00 Wib telah dilaksanakannya Acara Kegiatan Pelatihan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender (PPRG) Bagi Tim Focal Point yang di buka oleh Wakil Walikota Banda Aceh Drs. H. Zainal Arifin membuka Pelatihan Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender (PPRG) di Hotel Grand Arabia Banda Aceh.

Kegiatan ini diikuti oleh 56 tenaga tehnis perencana di SKPK dalam lingkungan Pemerintah Kota Banda Aceh.

Wakil Wali Kota yang akrab disapa Cek Zainal, berharap kegiatan yang digelar DP3AP2KB Kota Banda Aceh ini dapat menghasilkan pembangunan yang adil dan merata bagi kaum perempuan dan laki-laki dalam memperoleh akses, manfaat, berpartisipasi dalam mengambil keputusan serta kesetaraan terhadap kesempatan dan peluang dalam menikmati hasil pembangunan.

Katanya, Pemko dibawah kepemimpinan Amin-Zainal sangat berkomitmen memberikan perhatian serius terhadap pemberdayaan perempuan.

“Bahkan dalam salah satu misi tahun 2017-2022, kita masukkan poin khusus tentang peran perempuan, yaitu memperkuat upaya pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Sebagai kota yang ramah terhadap perempuan, Banda Aceh telah meletakkan pondasi dan telah melakukan berbagai upaya pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak dalam beberapa tahun terakhir,” ungkapnya.

Karenanya, kata Cek Zainal, kegiatan sosialisasi menjadi penting salah satu upaya dari Pemko untuk mewujudkan keadilan dan kesetaraan gender melalui perencanaan dan penganggaran yang responsif gender.

“Dan keberhasilan pembangunan kota ini sangatlah tergantung pada peran serta laki-laki dan perempuan secara bersamaan sebagai pelaku dan pemanfaatnya. Ketidakseimbangan serta peminggiran terhadap peran serta dari salah satu elemen tersebut bisa berakibat pada ketimpangan dan ketidakadilan,” tambahnya.

“Karenanya, semua program pemberdayaan harus memperhatikan dan diorientasikan pada pencapaian dan optimalisasi peran yang setara antara laki-laki dan perempuan,” pungkasnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Banda Aceh, Media Yulizar sebagai ketua panitia kegiatan ini menyampaikan kegiatan sosialisasi tersebut digelar bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran para perencana pada SKPK tentang konsep gender dan pengarusutamaan gender dalam pembangunan daerah. Selain itu, tujuan lainnya adalah, untuk meningkatkan ketrampilan (terlaksananya program skill) para perencana SKPK tentang cara kerja PPRG.

Kegiatan ini akan berlangsung selama tiga hari, dengan harapan adanya sejumlah tenaga tehnis perencana di SKPD dalam lingkungan Pemko yang memahami tentang gender dan pengarustamaan gender yang kemudian diimplementasikan dalam perumusan kebijakan, program dan kegiatan sesuai tupoksi.

Kemudian, sejumlah tenaga tehnis perencana di SKPK dalam lingkungan Pemerintah Kota Banda Aceh diharapkan memiliki pemahaman dan ketrampilan secara tehnis menyusun dokumen PPRG sebagaimana amanat Perwal No 18 Tahun 2018 tentang pedoman pelaksanaan perencanaan dan penganggaran responsif gender pada SKPK.

Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender (PPRG) merupakan suatu proses yang perlu dilaksanakan oleh para perencana Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), sebagai wujud adanya komitmen para pengambil keputusan, dengan harapan kegiatan yang dilaksanakan dapat bermanfaat bagi masyarakat yang terdiri dari laki-laki dan perempuan.[TPKs]

Sharing ke Social Media :