Banda Aceh – Dalam rangka membangun karakter Anak Bangsa yang cinta Tanah Air dan taat dan patuh pada ajaran Agama, dibutuhkan Generasi penerus bangsa yang memiliki jiwa dan semangat berbangsa dan bernegara dalam Khebinekaan.

FKUB Kota Banda Aceh memiliki tanggung jawab moral membina generasi penerus bangsa untuk mensosialisasikan nilai nilai kerukunan dalam hubungan antar umat beragama melalui program Sawe Kerukunan di pondok Pasantren dengan Tema “Moderasi Beragama Sesama Anak Bangsa”.

Ketua FKUB DR. Abd Syukur , Sekretaris Zulkifli SH, Eliauddin Gea (tokoh Kristen ), Willy Putrananda ( Tokoh Budha ) pada tgl 23 November 2021 melaksanakan Sawe Kerukunan di Pondok Pesantren Babun Najah Ule Kareng, pada kunjungan tersebut Anggota FKUB diterima langsung oleh Pimpinan Pondok Pasantren Babun Najah Drs .H. Tgk Muhammad Ismy Lc.MA (Abu Madinah).

Dalam sambutannya Abu Madinah didepan 800 orang Santri dan dewan Guru menyampaikan terimakasih pada FKUB Kota B.Aceh telah meluangkan waktu bersilaturrahmi sekaligus mensosialisasikan nilai nilai kerukunan bagi santri dan para dewan Guru. Negara menjamin setiap Warga Negara untuk menjalankan keyakinan Agama yg dianutnya sesuai Idiologi Negara Pancasila. Negara kita berdasarkan Ketuhanan Yg Maha Esa sebagai mana tercantum dalam Sila pertama Pancasila, bagi orang yg tidak beragama tidak berhak hidup dibumi Indonesia ungkap “Abu Madinah” Toleransi beragama dengan menunjukan Perilaku yang baik terhadap siapapun dan saling menghormati sebagaimana dalam “Surat Al-Kafirun Lakum dīnukum wa liya dīn Untukmu agamamu, dan untukkulah agamaku, agamaku Kita tidak boleh mejelek jelekan Agama orang lain tapi harus saling menghormati”, Tegas Abu.

Dr.Abd Syukur, M.Ag sebagai nara sumber menyampaikan bahwa pemerintah telah menetapkan regulasi yang mengatur tentang hubungan antar umat Beragama dan Pendirian Rumah Ibadah sebagai tersebut dalam PBM No 9 dan 8 Tahun 2006 dan kekhususan untuk Aceh kita ada Qanun Aceh No 4 Tahun 2016 tentang Kerukunan Umat Beragama dan Pendirian Rumah Ibadah .

Kota Banda Aceh sangat nyaman bagi semua umat beragama dalam menjalankan Ibadah juga hubungan sosial Kemasyarakatan ini perlu kita rawat dengan baik terutama Adik Adik yang saat ini sedang menimba ilmu perlu memahami nilai nilai toleransi antar umat beragama atau selama ini disebut dengan Moderasi Beragama yang pengertiannya sama ” Saling Menghormati dan Saling Menghargai” jelas Abd .Syukur.

Laksanakan ajaran Islam sesempurnanya dan jangan mencampur adukkan dengan ajaran lain atau budaya yang tidak sesuai dengan nilai Syariat, Begitu juga dengan agama lain seperti dihadapan kita hadir Tokoh Kristen dan Budha mereka harus sesempurnanya menjalankan Ibadahnya dan keyakinannya dengan demikian maka tidak ada masalah yang berpotensi Konflik antar umat Beragama.

Harapan Kita juga Pemerintah Kota Banda Aceh kepada Adek adek santri untuk terus Belajar, perkuat persatuan dan bangun semangat kerukunan juga yang sangat penting kami ingatkan jauhi bahaya Narkoba, tutup Abd Syukur.

Sharing ke Social Media :