182249_narkobabaru
Jakarta – Tiga narkoba jenis baru terungkap dalam operasi gabungan yang digelar Direktorat Tindak Pidana Narkotika Mabes Polri bersama Bea Cukai. Ketiga jenis narkoba itu dikenal dengan istilah ‘Drug Streets’.

“Ketiga narkotika yang kita berhasil amankan merupakan jenis baru yang masuk ke Indonesia,” ujar Direktur Tindak Pidana Narkotika BNN, Brigjen Arman Depari dalam konfrensi pers di kantornya, Jalan MT Haryono No 1, Cawang, Jakarta Timur, Senin (11/11/2013).

Arman mengatakan untuk narkotika sintetis LSD atau biasa disebut ‘Dragon Fly’ biasa beredar di Eropa dan Amerika. Sementara Krathom dan tablet Methilon berasal dari India.

“Untuk LSD belum sempat dipasarkan baru digunakan di kalangan sendiri pengakuan dari tersangka. Narkoba ini biasa disebut Drug Streets,” tuturnya.

Menurutnya, masing-masing dari jenis narkotika tersebut memiliki kandungan lebih berbahaya dari narkotika, selain efek ketergantungan. “Mereka mengandung zat psykoaktif yang baru ada di dunia. Dari 7 yang dipublikasi UNODC pada tahun 2013, 5 jenis sudah ditemukan di Indonesia,” ungkapnya.

Untuk jenis LSD, secara kasat mata memiliki bentuk seperti kertas berukuran 10×10 sentimeter. LSD sendiri memiliki lambang naga terbang, sehingga dikalangan pengguna disebut ‘Dragon Fly’

“Apabila dilihat kasat mata berupa kertas ternyata golongan narkoba berbahaya,” tambah Arman.

“Pemakaiannya sangat sederhana tinggal disobek ditempelkan ke lidah nanti akan mencair luber. Akan menimbulkan reaksi sama seperti narkotika sehingga pengguna akan merasakan Halisonogen, dan juga Depresant dengan efek selama 9 jam,” jelasnya.

Sharing ke Social Media :