DSC03338 modified
Banda Aceh-Sebanyak 220 pelajar SMA di Kota Banda Aceh mengikuti kegiatan pembinaan wawasan kebangsaan dan peningkatan rasa solidaritas.

Acara ini dilaksanakan oleh Badan Kesbang Pol Linmas Kota Banda Aceh yang berlangsung di aula MAN Model Banda Aceh yang dibuka langsung oleh Walikota Banda Aceh Hj. Illiza Saaduddin Djamal SE Selasa (4/11) pagi.

Walikota dalam arahannya meminta para pelajar dan pemuda di Kota Banda Aceh harus melakukan hijrah dari sifat yang tidak baik ke arah yang lebih baik.

Katanya, seorang pelajar atau pemuda belum bisa disebut mencintai negaranya jika akhlaknya masih buruk seperti suka tawuran, tidak berbakti pada orang tua, merokok, bolos sekolah dan lain sebagainya. “Sekaranglah waktunya kalian hijrah, jadilah manusia yang bermakna bagi nusa, bangsa, keluarga dan agama,” ujar Illiza.

Selain itu dia juga meminta para pelajar dapat menyebarkan rasa kasih sayang antar sesama serta berharap mereka dapat mengisi hidupnya dengan melaksanakan hal-hal yang positif. Dengan demikian mereka akan menjadi generasi bangsa yang kuat, mandiri, dan berkualitas.

Kepala Kesbangpolinmas Kota Banda Aceh Drs Ramli Rasyid mengatakan walaupun Indonesia telah merdeka selama 69 tahun, namun persoalan menurunnya akhlak atau dekadensi moral masih saja terjadi terutama dikalangan para anak bangsa (pemuda).

Untuk itu pihaknya merasa perlu melakukan pembinaan karakter bagi para pelajar dengan melaksanakan kegiatan dengan tema pembinaan dan peningkatan rasa solidaritas dan ikatan sosial di kalangan masyarakat.

Kata dia melalui kegiatan itu pelajar atau pemuda dapat tertanam rasa cinta air dan bangsa serta terwujudnya generasi penerus yang tangguh, kokoh, dan mampu menghadapi tantangan masa depan bangsa.

Selain itu katanya lagi, kegiatan itu juga bertujuan untuk menghalau berbagai ancaman disintegrasi bangsa, serta mewaspadai konflik sosial yang dapat mengganggu stabilitas keamanan di daerah.

Kegiatan tersebut diikuti oleh 220 pelajar siswa siswi SMA di Banda Aceh seperti dari SMAN 2, SMAN 5, SMAN 6, SMAN 8, SMA Safiatuddin, MAN Model, SMA Methodist dan lain lain.

Pembinaan yang berlangsung selama satu hari tersebut diisi oleh beberapa nara sumber dari berbagai unsur seperti dari Dandim 0101/BS, Kapolresta Banda Aceh, Kakankemenag dan unsur Pemko Banda Aceh.

Sharing ke Social Media :