1.167 views

Surat Edaran GM Pertamina Soal Saat Adzan Berkumandang Stop Bekerja dan Wajib Sholat Bikin Heboh

Sahabat VOA-Islam…

Aksi GM Pertamina ini terbilang cukup menarik dan melawan arus Kebijakan Jokowi. Disaat program Pemerintah Jokowi dan Ahok banyak mengeluarkan kebijakan anti Islam (Islamophobia), setingkat GM Pertamina berani mengeluarkan surat edaran yang berisi perintah STOP kerja dan wajib mengerjakan Shalat apabila terdenganr Adzan bagi Pegawai dan mitra Pertamina.

Semoga Allah melindungi beliau dari fitnah yang dibuat oleh Oknum BNPT dan pihak Palang yang sangat tidak suka melihat Islam masuk ke seluruh Lini kehidupan Manusia (Syamil).

Berikut adalah surat edaran yang dikirim via email kepada seluruh karyawan Pertamina dan Mitra Pertamina.

SURAT EDARAN
No.001/EP3300/2015 – So

TENTANG
“Shalat Tepat Waktu”
Bagi Pekerja dan Mitra Kerja Muslim Asset 3

Dalam rangka meningkatkan kualitas keimanan, ketaqwaan dan untuk mengimplementasikan tata nilai 6C, maka dengan ini saya menghimbau kepada seluruh Pekerja dan Mitra Kerja Asset 3 agar menghentikan seluruh aktifitas masing – masing ketika adzan telah berkumandang untuk kemudian segera melaksanakan shalat berjamaah di masjid atau mushola terdekat (keculai dalam kondisi emergency/darurat).

Untuk efektivitas pelaksanannya diharapkan kepada tim manajemen untuk melaksanakan himbauan ini dengan sebaik baiknya.

Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan, rahmat dan ridha-Nya kepada kita semua.
Demikian disampaikan, atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

Dikeluarkan di Cirebon
Pada Tanggal 1 April 2015

Asset 3 General Manager

Fachrizal

Surat edaran tersebut ditanggapi positif oleh Karyawan Pertamina, seperti yang dalam akun FB atas nama Wijayanto yang berharap semoga program tersebut dapat berjalan. Pada akun Fb Aris Sinta pun mengatakan semoga makin banyak pemimpin seperti ini di Pertamina.

Banyak pegawai Pertamina EP yang menshare surat edaran tersebut ke Wall Facebook. Mereka sangat bangga akan kebijakan yang diambil oleh GM Pertamina tersebut.

Disaat rakyat dipertontonkan oleh aksi mulut kotor Pemimpinya dan pernyataan yang melecehkan syariat Islam, masih banyak pemimpin pemimpin yang jauh dari pencitraan Media Partisan namun bekerja lebih baik dari Pemimpin yang di ”jual” media.

Aksi GM pertamina tersebut dilanjutkan oleh SPBU yang berada diwilayah Kalimantan, PT Putri Fajar Sukses Mandiri adalah sebuah SPBU yang menerapkan syariat islam di kabupaten balangan Kalimantan Selatan:

1. Adzan sholat dzuhur dan ashar diharuskan sholat berjamaah, tidak mengurangi etos kerja malah nambah lagi SPBUnya.
2. Pekerja menegakkan sunnah, tidak isbal Dan pada memelihara jenggot
3. Tiap selesai sholat fardlu ada kajian
4. Tidak mengurangi timbangan Dan kecurangan2
5. Bahkan pembeli seringkali jadi ikut sholat berjamaah sehingga musholanya diperbesar.

Penulis: Abn–Dbs

Sharing ke Social Media :