Pewarta : Hasnanda Putra
Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya, kalimat sarat makna ini terus saja disampaikan banyak pihak untuk mendorong anak bangsa tidak melupakan jasa para pendahulu. Begitupun dalam momentum hari pahlawan 10 november 2017 secara istimewa Banda Aceh menyambut gembira atas ditetapkannya Laksamana Malahayati sebagai pahlawan nasional.
Kota Banda Aceh yang telah berumur 8 abad lebih sejak didirikan pada tanggal 22 April 1205 M memiliki banyak pahlawan yang berjasa dimasanya dan tentu saja berhubungan dengan masa kini.
Sultan Ali Mughayat Syah (1514-1530) adalah raja yang berjasa mengusir Portugis di Pedir dan Aceh pesisir utara lainnya sekaligus menjadi Sultan Aceh pertama yang mempersatukan Aceh dalam payung Kerajaan Aceh Darussalam.
” Atas jasanya itu maka tidak berlebihan kita menyebut Ali Mughayat Syah sebagai Bapak Pemersatu Aceh,” kata Mustafa SSos didampingi Muammar pegawai Kesbangpol Banda Aceh.
Pernyataan ini disampaikan Mustafa yang mengunjungi komplek Kandang XII di lingkungan Asrama Keraton KODIM 0101/BS Banda Aceh.
Tim Kesbangpol Banda Aceh yang menyempatkan diri mengunjungi Kandang XII dipimpin Sekretaris Badan Kesbangpol Kota Banda Aceh Hasnanda Putra. Kunjungan ini juga terkait momentum hari pahlawan, dimana Kesbangpol memiliki peran meningkatkan wawasan kebangsaan.
Dikomplek Makam Kandang XII menjadi tempat dikuburnya 12 raja besar Aceh lainnya yang berjasa melawan penjajah, antara lain:
1. Sultan Syamsu Syah (1497-1514)
2. Sultan Ali Mughayat Syah (1514-1530)
3. Sultan Ali Salahuddin Ibnu Mughayat Syah (1530-1537)
4. Sultan Ali Riayat Syah (1537-1568)
5. Husain Syah Ibnu Sultan Ali Sultan Al-Qahar Riayat Syah ( 1568 – 1575)
6. Sultan Bin Abdullah Yusuf Bin Sultan Ali Riayat Syah ( – 1579)
7. Kadhi Malikul Adil (1641- 1676)
Secara umum kondisi makam terjaga dengan baik, hanya saja perlu digalakkan kunjungan edukasi anak-anak sekolah ke Makam Kandang XII, tempat dikuburkannya para pahlawan yang berjasa dizamannya. Jangan sekali-kali melupakan sejarah negerimu.