Kemendagri-, Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri menggelar kegiatan Forum Koordinasi Nasional Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Tahun 2017, di Jakarta 30/11. Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Hadi Prabowo hadir menutup acara mewakili Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.

Dalam kata sambutannya, Hadi menekankan tentang  hak dan kebebasan berserikat dan berkumpul serta.  mengeluarkan pendapat. Menurutnya itu semua bagian dari hak asasi manusia setiap warga Negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dan itu sangat jelas dijamin oleh UUD  1945 yang berdasarkan Pancasila.

” Negara sangat menghormati eksistensi keberadaan ormas sebagai wadah berserikat dan berkumpul,” ujarnya.

Kata Hadi,  keberadaan ormas  merupakan perwujudan kesadaran dan tanggung jawab kolektif warga Negara. Teruama untuk berpartisipasi dalam pembangunan. Potensi masyarakat secara kolektif, memang harus dikelola dengan baik. Sehingga bisa jadi kontribusi berharga bagi pembangunan bangsa Indonesia.

“Jika kita melihat sekilas sejarah perjuangan anak-anak bangsa yang berkumpul dalam ormas, ormas hadir dan memberikan kontribusi besar baik dalam perjuangan sebelum kemerdekaan maupun pasca Kemerdekaan,” tuturnya.

Perjalanan panjang ormas ini, lanjut Hadi,  secara nyata telah membantu Pemerintah. Terutama dalam mendukung kegiatan sosial, politik, pengembangan ekonomi kerakyatan dan penegakan hukum. Serta menjaga ketentraman dan ketertiban lingkungan sosial. Tapi dalam  perkembangannya, wujud, jenis dan bentuk ormas mengalami metamorfosa. Ini tak bisa dilepaskan dari  perkembangan peradaban manusia, ilmu pengetahuan dan teknologi, hukum dan tata kelola Negara. Ormas juga mengalami perubahan wujud, jenis dan bentuknya. Cakupan sektor atau bidang garapannya, cara-cara dalam melakukan aktifitas dan relasi dengan lingkungannya juga ikut berubah.

” Saya sangat berharap, aktivitas ormas saat ini turut mendukung kondusifitas dan stabilitas sosial politik dalam negeri, terlebih menjelang pesta demokrasi yang dimulai tahun 2018 dengan penyelenggaraan Pilkada Serentak dan Pemilu 2019,” ujarnya.

Kata Hadi, ormas sangat menentukan akselerasi program pemerintah dalam menujang stabilitas sosial politik dengan realitas kehidupan masyarakat.  Ini penting, karena kondisi sosial politik yang stabil akan mempengaruhi kondisi peningkatan ekonomi. Masyarakat pun merasa nyaman. Negara aman.

“Kita harus sungguh-sungguh memperhatikan hal ini, demi keberlangsungan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya. Hadi pun menekankan beberapa hal. Pertama, ormas harus selalu mendekatkan diri secara nyata dalam kehidupan bermasyarakat. Ia minta, ormas memberi makna nyata, agar masyarakat benar-benar merasakan kehadiran ormas dalam sendi kehidupannya. Kedua, ormas mesti turut serta membantu Pemerintah untuk mensosialisasikan kebijakan-kebijakannya kepada masyarakat, baik kebijakan pembangunan dari pinggiran dengan memperkuat daerah tertinggal dan pedesaan. Ketiga,  ormas harus ikut serta memberikan kontribusi kepada pemerintah. Misalnya ikut mendorong reformasi sistem dan penegakan hukum. Ini untuk mewujudkan pemerintah yang bersih dan terpercaya. Keempat, ormas turut serta meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia dan meningkatkan produktivitas masyarakat yang memiliki daya saing dalam kancah pembangunan ekonomi rakyat.

“Kelima, ormas bersama-sama dengan pemerintah ikut serta melakukan revolusi karakter bangsa yang berdasarkan kebhinekaan dan menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan,” ujarnya.

sumber : kemendagri.go.id

Sharing ke Social Media :