Banda Aceh – Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman bersama Wakil Gubernur Aceh Nova Iriansyah, melakukan peletakan batu pertama pembangunan kembali Masjid Baitul Mukminin, Gampong Lamteh, Rabu (3/12/2018).

Wali Kota Aminullah dalam sambutannya menyatakan pihaknya menyambut baik pembangunan kembali Masjid Baitul Mukminin mengingat daya tampung jemaah yang semakin terbatas. “Karena letaknya yang sangat strategis, Baitul Mukminin menjadi masjid alternatif bagi warga kota maupun wisatawan yang datang ke Banda Aceh.”

Terkait dana pembangunan, Aminullah menyebutkan diperlukan partisipasi dari seluruh warga Lamteh. “Masyarakat harus berada di garda terdepan, selanjutnya baru Pemko, Pemerintah Aceh, bahkan kita upayakan dari APBN. Untuk tahap awal kami sudah menganggarkan Rp 400 juta untuk pembangunan masjid ini,” kata wali kota disambut applause hadirin.

Ia juga mengharapkan bantuna dari perusahaan-perusahaan dengan dana CSR-nya dan donatur-donatur lain yang tidak mengikat. “Panitia juga harus all out dalam mengumpulkan agar masjid kebanggan masyarakat Lamteh ini cepat rampung pembangunannya,” pungkas wali kota seraya mengajak semua pihak untuk ikut menyumbangkan dana walaupun nilainya sedikit.

Sementara itu Ketua Panitia Pembangunan Masjid Baitul Mukminin Ilyas Nyak Tuy memaparkan beberapa pertimbangan hingga akhirnya perangkat gampong dan masyarakat Lamteh memutuskan untuk membangun kembali masjid yang sudah berusia 28 tahun tersebut.

“Saat ini bangunan masjid begitu rendah dari badan jalan, dan pasca gempa 2004 silam struktur bangunannya juga sudah melemah. Selain itu, lokasi masjid sangat strategis karena terletak di pinggir jalan raya sehingga banyak jamaah baik dari dalam maupun luar kota yang beribadah di sini,” ungkapnya.

Adapun masjid baru rencananya akan dibangun dengan luas 1.450 meter persegi yang dapat menampung sekira 1.200 jemaah. “Kalau bangunan yang sekarang hanya mampu menampung 700 jemaah. Pembangunannya kita rencanakan secara bertahap dengan total dana yang dibutuhkan sebesar Rp 10,5 miliar,” ungkapnya lagi.

“Untuk itu kami memohon kepada Pak Wagub dan Pak Wali agar dapat membantu pembangunan Masjid Baitul Mukminin. Dana yang baru tersedia sebesar Rp 753 juta yang berasal dari sumbangan masyarakat, donatur, dan Pemko Banda Aceh,” jelas Ilyas yang pada kesempatan itu turut menyerahkan proposal bantuan dana kepada Wagub dan wali kota.

Turut hadir pada groundbreaking masjid yang terletak di Jalan Prof Ali Hasyimi tersebut di antaranya Ketua DPRK Banda Aceh Arif Fadillah beserta sejumlah anggota dewan, Kepala DSI Aceh Munawar A Djalil, dan para pejabat di lingkungan Pemko Banda Aceh. (sumber Humas)

Sharing ke Social Media :