Senin, Tanggal 03 Sep 2018, Pukul 07.30 Wib (Upacara Bendera) di SMU Methodist Jln. Pocut Baren Gampong Mulia Kecamatan Kuta Alam Kota Banda Aceh telah dilaksanakan Kegiatan Upacara Senin dan lanjutkan  Sosialisasi Kerukunan Antar Umat Beragama  yang dilaksanakan oleh Forum Kerukunan Antar Umat Beragama (FKUB) Kota Banda Aceh bekerjasama dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Banda Aceh dengan Tema  “Saweu Siekula Membangun Kerukunan” yang dihadiri oleh +- 300  orang  diantaranya :

  1. Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Banda Aceh, Drs. Abd Syukur, M.Ag
  2. Unsur Bakesbangpol Kota Banda Aceh, Kabid Bina Ideologi, Wawasan Kebangsaan dan Pembinaan Karakter Bangsa, Zulkifli, SH
  3. Unsur Kejari Kota Banda Aceh, Kasie Intel Himawan, SH
  4. Anggota FKUB, Drs. Sanusi Husen
  5. Kepala SMU Methodis, Martin Lauli
  6. Tokoh Agama Kristen Protestan, Eliudin Gea
  7. Perwakilan Umat Budha, Willy Putrananda
  8. Kementerian Agama Kota Banda Aceh, Dra. Asmahan
  9. Para Guru dan Siswa SMU/SMP dan SD Methodist

Adapun rangkaian kegiatan sebagai berikut :

  1. Laporan pemimpin upacara kepada pembina upacara bahwa upacar siap dimulai.
  2. Penaikan Bendera Merah Putih diiringi lagu Indonesia raya
  3. Mengheningkan Cipta Dipimpin oleh Pembina Upacara
  4. Pembacaan Teks Pembukaan UUD Tahun 1945
  5. Pembacaan Teks Pancasila Oleh Pembina Upacara Diikuti Oleh Seluruh Peserta Upacara
  6. Amanat Pembina Upacara Ketua FKUB, Drs. Abdul Syukur, M.Ag sebagai berikut :

 

  1. Kegiatan ini bertujuan untuk membangun karakter anak bangsa yang berkomitmen mengawal kerukunan antar umat beragama dalam kehidupan sosial masyarakat Kota Banda Aceh
  2. Saat ini jumlah penduduk muslim di Banda Aceh tercatat sebanyak 270.557.000 ribu orang, penganut Katolik 5903 orang, Protestan 1.508 orang, Budha 1.263 orang, dan Hindu 30 orang, (Data Thn 2016)
  3. Jadi dari total penduduk Kota Banda Aceh berdasarkanr catatan kami yakni 271.187 jiwa, tidak ada yang tidak beragama. Sementara rumah ibadah selain Masjid, terdapat tiga gereja milik umat Protestan, satu gereja katolik, satu kuil Hindu, dan empat vihara milik umat Budha di Banda Aceh.
  4. Selama ini umat beragama yang ada di Banda Aceh hidup adem-ayem, dan tidak ada konflik atas dasar agama sejak ratusan tahun yang lalu, Kalaupun ada riak-riak kecil yang terjadi, itu bukan ulah dari warga kota kita
  5. Untuk menjaga kondisi tesebut, FKUB di bawah koordinasi Badan Kesbangpol rutin menggelar pertemuan, dan dibantu kantor kementerian agama pihaknya juga melakukan sosialisasi mengenai kerukunan umat beragama kepada para pelajar di sekolah-sekolah.
  6. Dengan adanya kehidupan antar umat beragama di Banda Aceh sudah sangat kuat. Mari kita terus bersama-sama untuk saling bahu-membahu membangun Banda Aceh menuju Kota yang Gemilang, dan meyakini setiap umat beragama pada dasarnya pasti mendambakan kerukunan dan kedamaian.

Kegiatan berjalan dengan sukses, Tertib dan aman.

Sharing ke Social Media :