Sekretaris Bakesbangpol Kota Ir Yustanidar bersama admin website menemui tenaga IT Diskominfotik Kota Banda Aceh, Senin (1/11/2021), di ruang Server yang ada di Diskominfotik Kota Banda Aceh.
Sekretaris Bakesbangpol Ir Yustanidar melihat Ruang CCTV Kota Banda Aceh, Senin (1/11/2021) di Diskominfotik Kota Banda Aceh.
Banda Aceh – Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Banda Aceh Ir Yustanidar bersama salah satu admin website Sri Wahyuni SE, mengunjungi tenaga IT Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik (Diskominfotik) Kota Banda Aceh, Senin (1/11/2021) di kantor Diskominfotik Kota Banda Aceh.
“Tujuan kami datang kemari untuk menyelaraskan berita dinas yang ada di Website Kesbangpol, agar sesuai dengan standar yang diterapkan oleh Diskominfotik Kota Banda Aceh sebagai dinas yang menjadi pusat penyedia informasi bagi Pemerintah Kota Banda Aceh”, jelas Yustanidar.
Yustanidar disambut oleh Rizwan, salah satu tenaga IT di Diskominfotik. Rizwan mengatakan selama ini website Bakesbangpol menggunakan wordpress singlesite dan dikelola secara mandiri oleh Bakesbangpol serta pengelolaannya tidak dibawah kendali Diskominfotik.
“Saya sarankan agar website Bakesbangpol dilakukan migrasi dari wordpress singlesite menjadi wordpress multisite, tujuannya selain untuk menyeragamkan dengan SKPD lain agar bisa diawasi oleh Diskominfotik”, ujar Rizwan.
lebih lanjut Rizwan menjelaskan keuntungan dari menggunakan wordpress multisite yaitu menghindari tindakan hacker oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.
“Kalau dihack kami bisa bantu, tapi kalau masih pakek yang lama (wordpress singlesite) kami tidak bisa bantu”, ucapnya lagi.
Yustanidar berterimakasih atas penjelasan yang diberikan Rizwan, dan selanjutnya meminta bantuan dari Diskominfotik Kota Banda Aceh agar ke depan Website Bakesbangpol Kota Banda Aceh dapat terlihat lebih menarik baik dari segi tampilan luar maupun konten berita, sesuai standar berita dinas di Pemerintah Kota Banda Aceh.
Kesempatan berada di Diskominfotik Kota Banda Aceh juga dimanfaatkan Yustanidar bersama bawahannya untuk melihat langsung ruang CCTV Kota Banda Aceh, yang bersebelahan dengan ruang Server.
“Selama ini kami hanya mendengar suara adik-adik ini di Simpang Lampu Merah, alhamdulillah hari ini bisa bertemu langsung dengan si pemilik suara itu”, canda Yustanidar.(Sri)