Banda Aceh – Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Banda Aceh, Ir. Yustanidar menerima cindera mata dari tiga mahasiswa Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh, yang selama ini telah melaksanakan tugas praktek magang pada Badan Kesbangpol selama 4 bulan sejak 1 September 2021.
Penyerahan cindera mata tersebut berlangsung di ruang kerja Sub Bagian Kepegawaian, Umum dan Aset pada dinas setempat, tepat pada hari terakhir ketiga mahasiswa tersebut mengakhiri tugas magang, Rabu (1/12/2021).
Tugas magang yang telah mereka laksanakan selama 4 bulan tersebut merupakan syarat untuk memenuhi mata kuliah Praktek Magang di jurusan kuliah pada fakultas mereka masing-masing.
Ketiga mahasiswa USK tersebut antara lain Chicka Ayu Wulandari merupakan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Syahrul Ramadhan dan Nurmiswari, keduanya merupakan mahasiswa Fakultas Ekonomi Program Studi D3 Ekonomi.
Ir. Yustanidar mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga atas bantuan dan kerja sama dari ketiga mahasiswa yang selama ini aktif membantu pekerjaan-pekerjaan di kantor Badan Kesbangpol.
“Ketiganya sangat aktif dan kalau kita minta tolong cepat-cepat dikerjakan, apapun yang diminta bantu cepat direspon”, ucap Yustanidar usai menerima kenang-kenangan dari ketiga mahasiswa USK itu.
Yustanidar berharap pengalaman kerja yang telah mereka dapatkan pada instansi pemerintah kiranya menjadi ilmu dan persiapan bagi mereka nanti ketika masuk dunia kerja setelah selesainya pendidikan.
Admin juga sempat mewawancara salah seorang dari ketiga mahasiswa tersebut, pada Kamis pagi (2/12/2021), via Whatsapp yaitu Chicka Ayu Wulandari, biasa dipanggil Cika, untuk meminta pendapatnya seputar pengalaman praktek magang pada Badan Kesbangpol.
Menurut Cika, awalnya dia membayangkan magang pada instansi pemerintah itu sesuatu yang rumit dan kaku, dan kenyataan setelah terjun langsung ke lapangan situasinya tidak seperti apa yang dia pikirkan.
“Magang di Kesbangpol itu pertama bakalan ngira kaku gitu, karna belum pengalaman ada di lingkungan kerja”, ujar Cika.
Berikut beberapa komentar Cika seputar pengalamannya selama praktek magang pada Badan Kesbangpol Kota Banda Aceh:
“Banyak pengalaman yang Cika dapat khususnya bagian administrasi, arsip dan juga karna bantu bagian program, jadi mulai paham cara kelola anggaran dari instansi itu caranya gimana”.
“Karyawannya juga enak untuk diajak diskusi, humble dan suka berbagi pengalaman juga”.
“Kalau dari pelayanan Kesbangpol sendiri, menurut Cika sangat cepat dalam membantu mahasiswa penelitian”, demikian komentar Cika.(Sri)