Banda Aceh – Sehubungan dengan bencana cuaca ekstrim hujan disertai angin yang melanda Kota Banda Aceh beberapa hari ini, Forkopimda Kota Banda Aceh, Kepala OPD, Camat dan sejumlah pemangku kepentingan menggelar rapat membahas penanggulangan dan antisipasi kedepannya. Rapat berlangsung di Balai Keurukoen, Senin (30/5/2022).

Rapat dibuka dengan paparan laporan-laporan data dari beberapa dinas seperti BPBD, DLHK3, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan dan Dinsos yang menangani dan mendapat pengaduan langsung dari korban terdampak.

Seperti yang dipaparkan oleh Kepala BPBD Kota Banda Aceh Rizal Abdillah, M.Si bahwa BPBD telah mendata sebanyak 46 rumah, 4 SD dan 5 TK serta beberapa fasilitas umum lainnya.

Rizal menyampaikan bahwa setelah koordinasi, pihak provinsi menyetujui penyaluran bantuan tanggap darurat, namun pihak kota harus mengajukan pernyataan darurat bencana kota yang dibuat langsung oleh Wali Kota Banda Aceh dan menyiapkan data lengkap nama disertakan foto keadaan korban terdampak.

Dalam arahannya Wakil Wali Kota Drs. H. Zainal Arifin berharap adanya bantuan dari provinsi, dan setelah dilaporkan tadi, dalam rapat ini akan disepakati bersama bahwa memang ini sebagai bencana darurat kota.

Zainal juga mengajak seluruh OPD ikut berkontribusi untuk memberikan bantuan dan informasi terkait kondisi di lapangan.

Rapat ini dilaksanakan untuk menyepakati untuk data satu pintu dari keuchik yang nantinya akan ditindaklanjuti dan mengumpulkan data yang ada untuk dapat dilakukan penanganan selanjutnya dari dinas terkait.

Di akhir, Zainal mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah cepat tanggap dalam kondisi kemarin. dan seluruh OPD mengatakan siap bersinergi dan membantu.(diskominfo.bandaacehkota.go.id)

Sharing ke Social Media :