Banda Aceh – Penjabat (Pj) Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq bertindak sebagai pembina apel gabungan seluruh ASN Pemko Banda Aceh, Senin 18 Juli 2022, di halaman balai kota. Ini merupakan momen perdana bagi Bakri Siddiq pasca dilantik sebagai orang nomor satu di ibu kota provinsi Aceh.

Dalam amanatnya, mantan Kabiro Perencanaan dan Kerja Sama BNPP itu, menyampaikan sejumlah program prioritas, diantaranya penegakan syariat Islam, reformasi birokrasi, pemberdayaan ekonomi, dan peningkatan kualitas pelayanan publik. “Agar sukses, dibutuhkan kerja sama dan koordinasi yang baik antar SKPK”.

Ia menekankan, pandemi Covid-19 telah menyebabkan kemerosotan ekonomi di segala sektor. “Mohon diwaspadai, dalam beberapa hari terakhir Covid-19 sudah mulai terjadi lagi. Info yang saya dapat, di Banda Aceh lima yang positif. Untuk itu, kita harus menerapkan protokol kesehatan pencegahan,” ujarnya.

Bakri juga menyinggung soal PAD yang belum mencapai target, yang berpengaruh pada kemampuan keuangan daerah, salah satunya pembayaran tunjangan pegawai yang masih tertunda. “Ini akan kita realisasikan bila perekonomian pulih dan Banda Aceh keluar dari ancaman resesi pasca pandemi.”

Namun begitu, selaku ASN dituntut untuk tetap berkerja keras dan inovatif demi kepentingan masyarakat. “Insyaallah untuk TPP dan honor perangkat gampong, dalam minggu pertama bulan Agustus depan dapat direalisasikan,” kata Bakri seraya memberikan instruksi khusus kepada Sekda atas hal tersebut.

Terkait dengan implementasi pelaksanaan syariat Islami, pj wali kota meminta SKPK, camat, keuchik, dan seluruh ASN untuk mengikuti safari subuh yang diistilah ‘Sajadah Fajar’ setiap Sabtu dan Minggu yang diinisiasinya. “Mari kita makmurkan 100 lebih masjid yang ada di Banda Aceh dengan salat subuh berjamaah,” ujarnya.

Selain itu, Bakri meminta untuk segera menghentikan aktivitas di semua kantor pemerintahan saat azan berkumandang, terutama saat zuhur dan asar setiap hari kerja. “Jangan pas rapat, saat azan kita berhenti sejenak, lalu lanjut lagi setelah azan. Rapat bisa dilanjutkan setelah kita melaksanakan salat berjamaah.”

Terakhir, ia menginstruksikan ASN untuk meningkatkan kedisiplinan. “Semua ASN harus disiplin, masuk kantor jam 8 pagi. Tolong ini diawasi pak sekda, agar dengan suasana pagi kita bisa berpikir lebih positif dan berkerja lebih kreatif”, ujar Bakri.

Usai apel, Bakri didampingi Sekda Amiruddin dan para Asisten, menyapa dan berbincang-bincang dengan para pegawai di masing-masing barisan. Dalam setiap kunjungannya ke barisan SKPK, ia menyampaikan pesan khusus. Kepada Badan kesbangpol ia berpesan agar Kesbangpol dapat melakukan langkah-langkah antisipatif dalam rangka mensukseskan Pemilu Serentak Tahun 2024 mendatang. “Kesbangpol, antisiapsi Pemilu Serentak 2024”, ujarnya singkat pada saat tiba di barisan Kesbangpol.

Menindaklanjuti arahan Pj. Walikota tersebut, Kepala Badan Kesbangpol Kota Banda Aceh, Heru Triwijanarko, S.STP, M.Si mengambil langkah sigap mengundang pihak Polres, Kodim, KIP, Satpol PP, Damkar, Prokopim, Hukum, Pemerintahan dan terkait lainnya di Pemerintah Kota Banda Aceh, menggelar rapat pemantauan perkembangan situasi politik di Kota Banda Aceh tahun 2022. Rapat pemantauan tersebut dimulai sekira pukul 10.00 WIB. (Sri)

Sharing ke Social Media :