Banda Aceh – Badan Kesbangpol Kota Banda Aceh kedatangan tamu dari Badan Kesbangpol Kabupaten Badung Provinsi Bali, rombongan tersebut datang bersama pengurus FKUB Kabupaten Badung, Rabu (7/8).
Kedatangan rombongan dari Bali ini disambut Kepala Badan Kesbangpol Kota Banda Aceh, Heru Triwijanarko, S.STP, M.Si, didampingi Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Banda Aceh, H. Salman, S.Pd, M.Ag dan ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Banda Aceh, Drs. Abd. Syukur, M.Ag serta pengurus FKUB Kota Banda Aceh lainnya, bertempat di Ruang Rapat Badan Kesbangpol Kota Banda Aceh.
Kaban Heru dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kunjungan ini dan telah memilih Banda Aceh sebagai kota tujuan.
“Ini suatu kehormatan bagi kami, kita bisa saling berbagi dan bertukar informasi mengenai moderasi beragama di daerah masing-masing, dengan tujuan terbentuknya toleransi terhadap umat beragama satu sama lain sesuai konsep Pancasila”, ucap Heru.
Sekretaris FKUB Kabupaten Badung, Wayan Sukarya mengatakan maksud kedatangan mereka dalam rangka studi tiru tentang moderasi beragama di kota Banda Aceh, sebagai ibu kota Provinsi Aceh, yang mayoritas penduduknya beragama Islam.
“Kalau kami di Bali mayoritasnya Hindu, jadi kami ingin mengetahui bagaimana keharmonisan dan kehidupan beragama di kota Banda Aceh, yang mayoritasnya Islam untuk kami terapkan di Bali. Kalau di Aceh berlaku syariat Islam, di Bali tentunya sesuai agama Hindu”, ujar Wayan Sukarya.
Hal senada diungkapkan Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Badung, Drs. I Nyoman Suendi. Dalam pengantarnya Suendi menceritakan pengalaman pribadinya ke Aceh. Menurutnya kunjungannya kali ini merupakan yang kedua kalinya setelah beberapa tahun lalu ke kota Lhokseumawe.
“Sebelumnya saya ke kota Lhokseumawe, di Aceh aman dan nyaman, jadi saya tidak setuju dengan survey yang menempatkan Banda Aceh sebagai kota Intoleran dengan peringkat nomor dua”, ucap Suendi.
Selain itu Suendi juga mengungkapkan Banda Aceh terpilih sebagai kota tujuan karena Pemerintah Kabupaten Badung berencana menggelar Rakor tahun 2024 di Kota Banda Aceh.
Turut juga berbicara dalam pertemuan tersebut, Kepala Kemenag Kota Banda Aceh, H. Salman, S.Pd, M.Ag dan Ketua FKUB Kota Banda Aceh, Drs. Abd. Syukur, M.Ag.
Suasana di ruang pertemuan tampak hangat, sambil menikmati suguhan kopi Aceh peserta rombongan juga antusias mendengar dan berdialog selama pertemuan berlangsung.
Usai pertemuan, ditemani ketua dan pengurus FKUB Kota Banda Aceh, rombongan tamu dari Bali ini selanjutnya melakukan kunjungan ke beberapa rumah ibadah yang ada di Banda Aceh.[admkesbang]