Banda Aceh (Rabu 19/2/2025) pukul 11.00 Wib, Aksi Unjuk Rasa Yang Di Laksanakan Oleh Badan Eksekutif Mahasiswa USK Di Wilayah Hukum Polsek Kuta Alam Polresta Banda Aceh, Bertempat di Kantor DPRA Kec Kuta Alam Kota Banda Aceh

– Presma USK : Muhammad Ikram

– Penanggung jawab Presma USK : Muhammad Ikram

– Korlap : Rivaldi

– Jumlah Massa : LK 1500 Orang

– Alat Peraga Aksi Sbb :

  1. Sound Sistem
  2. Spanduk Karton
  3. Mobil Komando
  4. Umbul Umbul Bendera Mahasiswa
  5. Adapun Isi Spanduk Sbb :
  6. Indonesia Gelap
  7. Makan di janjikan, sekolah di korbankan, masa depan di hancurkan
  8. Efisien Shit !!!
  9. Bukan Fomol tapi kalau bukan Mahasiswa yang bersuara, Siapa Lagi ?
  10. Ternyata Makan siang gratis itu Gak Gratis Ya ? Kenapa sih Hal Hal Kecil Kayak Gini Harus Bohong

III. Adapun Penyampaian Unras Sbb :

– Kami memprotes Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025

– Kebijakan pemangkasan anggaran ini dapat berdampak negatif pada sektor-sektor vital seperti pendidikan, kesehatan, pelayanan publik dan penanganan kemiskinan

– Selain itu mereka juga mengkritisi 100 hari kinerja Presiden Prabowo Subianto dan kabinetnya

– Fakta ini menunjukkan bahwa kebobrokan di sisi pemerintahan terus terjadi dari segala sektor dari sektor pendidikan, kesehatan, pelayanan publik, agraria, HAM, lebih-lebih lagi dari sektor PSN (Proyek Strategis Nasional) yang saat ini belum tepat sasaran

– Kami Mahasiswa menuntut agar pemerintah tetap mengutamakan pendidikan yang menjadi tanggung jawab negara dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, sesuai amanat UU 1945 dan pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat

– Tuntutan kami hari ini adalah pendidikan dan kesehatan, bukan menjadi prioritas lagi tetapi hanya menjadi bahan pendukung

– Kami menuntut agar pemerintah memberikan kesejahteraan terhadap tenaga medis di seluruh daerah, Kemudian memberikan pendidikan gratis yang berkualitas kepada seluruh masyarakat Indonesia

Adapun Tuntutan dari Unras Sbb :

A. Otonomi Khusus

  1. Menolak adanya efesiensi anggaran terhadap otonomi khusus dengan kata lain mengembalikan otonomi khusus Aceh kepada pagu awal yang telah di tetapkan oleh APBN
  2. Menuntut kepada pemerintah Aceh untuk memberikan Transparansi dalam penggunaan dana otonomi khusus

B. Pendidikan

  1. Menuntut pemerintah untuk menjadikan Pendidikan sebagai prioritas utama

C. EfIsiensi Anggaran

  1. Menuntut pemerintah pusat untuk mengevaluasi Terhadap Terhadap Impres no 1 Tahun 2025

D. Program Makan Bergizi Gratis (MBG)

  1. Menuntut DPR RI untuk mengevaluasi program MBG agar tidak membebani keuangan negara. [TnY].

 

Sharing ke Social Media :