Rabu (10/9/2025) sekira pukul 11.50 WIB telah dilaksanakan aksi damai yang dilakukan oleh mahasiswa mengatasnamakan Gerakan Aceh Damai (GAD) bertempat di Simpang Lima, Kecamatan Kuta Alam Banda Aceh dengan Koordinator Lapangan Sdr. M.Ilham Siregar.
Adapun tema yang diusung dalam aksi tersebut “KAMI CINTA DAMAI” dengan jumlah massa -+35 orang
Orasi yang disampaikan sebagai berikut:
– Meminta ketua DPRA Zulfadli dicopot dari jabatannya.
– Meminta kepada ketua DPRA untuk mencabut pernyataan yang menyatakan Aceh ingin pisah dari pusat.
– Pernyataan ketua DPRA yang ingin pisah dari pusat bisa memicu polemik di masyarakat.
– Aceh saat ini sudah damai, seharusnya ketua DPRA lebih mementingkan kesejahteraan masyarakat bukan mengeluarkan pernyataan yang bisa menimbulkan polemik.
– Massa meminta agar ketua DPRA untuk memenuhi janji-janjinya mensejahterakan korban – korban konflik.
Pernyataan sikap mahasiswa dalam aksi damai tersebut sebagai berikut:
– Meminta kepada Muzakir Manaf selaku ketua DPP Partai Aceh untuk menggantikan jabatan Ketua DPRA yang melekat pada Zulfadli kepada kader terbaik internal Partai.
– Meminta kepada para pihak yang melekat didaerah untuk memikirkan kemajuan, peningkatan ekonomi, kemerataaan pembangunan, bahkan sebaliknya yang bisa merugikan proses pembangunan Aceh.
Adapun spanduk yang diusung dalam aksi tersebut;
1. Copot jabatan ketua DPRA yang menyatakan pisah dengan pusat.
2. Jangan adu domba Aceh dengan Pusat
3. Ketua DPRA jangan rusak perdamaian dan hubungan Aceh dengan pusat.
4. Jadilah penengah bukan pemecah.
Selanjutnya Aksi Damai selesai pukul 11.59 dengan kondisi aman dan tertib.[Ton]