Pewarta: Sri Wahyuni
Sumber berita: Herna Nuryani, SE
Sejak Rabu kemarin (23/11), sekitar lima ratusan tokoh perempuan dari 23 Kabupaten/Kota di Aceh berkumpul di Grand Aceh Hotel Lamdom Banda Aceh untuk memulai acara Duek Pakat Inong Aceh (DPIA) IV.
Hadir di acara tersebut antara lain ketua panitia DPIA IV, Naimah Hasan, Wakil Ketua DPRA HT Irwan Djohan,unsur DPRK Banda Aceh, Walikota Banda Aceh H Aminullah Usman, para pejabat SKPA/SKPK terkait, Kapolda Aceh, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Aceh, Darwati A Gani, perwakilan perkumpulan perempuan dari 23 Kabupaten/Kota, jurnalis dan media perempuan, civitas akademika, pengurus LSM, tidak ketinggalan tokoh perempuan Walikota Banda Aceh periode 2013-2017 Hj. Illiza Sa’aduddin DJamal dan ketua Balai Syura Ureung Inong Aceh, Hj. Rukaiyah Ibrahim Nain.
Acara yang dijadwalkan berlangsung selama 3 (tiga) hari dan akan berakhir 25 November mendatang itu dibuka oleh Gubernur Aceh diwakili Staf Ahli Bidang Keistimewaan Provinsi Aceh, Drs Abdul Karim.
Gubernur dalam sambutan yang dibacakan Abdul Karim memberi apresiasi terhadap semangat dan gagasan Balai SYURA dan kerjasama Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Aceh (DP2P2A) terhadap DPIA IV ini.
Sementara Wakil Ketua DPRA, T Irwan Djohan mengajak perempuan Aceh untuk merebut kursi parlemen di pemilu mendatang.
“Miris dan ironis. Di DPRK Banda Aceh hanya satu perempuan. Di DPRA pun telah kehilangan dua perempuan padahal mereka yang menangani soal perempuan. Nah, saya suka dengan pertemuan langka tokoh perempuan hari ini,” ujar Irwan Djohan.
Sesuai visi dan misinya, DPIA ingin meninggikan harkat perempuan dan anak. Materi petisi untuk mendukung Pembahasan Undang-undang Penghapusan Kekerasan Seksual oleh Pemerintah Aceh dan Perwakilan Masyarakat Sipil Aceh (dibacakan Darwati A Gani) juga menyentuh kepentingan perempuan dan penuh presure terhadap pemerintah.
Pada penutupan acara pembukaan, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Aceh, Darwati A Gani bersama Hj. Illiza Sa”aduddin Djamal melakukan penyerahan penghargaan kepada 4 (empat) inong Aceh hebat.
Plakat tanda cinta dari panitia Duek Pakat Ureung Inong Aceh (DPIA) IV itu diberikan kepada pendiri DPIA, Rukaiyah Ibrahim Nain, Naimah Hasan, Lailisma Sofyati dan Adiwarni Husen.
Acara semakin meriah dengan penampilan tarian “Genta” persembahan Sanggar Tjut Nyak Dhien (peraih rekor MURI di Jakarta beberapa waktu lalu).