Telekonferensi Persiapan Idul Fitri 1439 H Soroti 4 Bidang
Selasa 05 Juni 2018, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Banda Aceh Bapak Faisal, S.STP mewakili Walikota Banda Aceh mengikuti pertemuan dalam rangka Teleconference dan cek kesiapan seluruh jajaran terkait dalam menghadapi Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriyah, yang bertempat di ruang rapat Kapolda Aceh.
Kapolda Aceh sebagai Pimpinan Rapat melakukan Teleconference dengan Pemerintah Pusat yang dipimpin oleh Kapolri bersama beberapa menteri dan seluruh Kepala daerah di Indonesia. Teleconference tersebut disampaikan Kapolri membahas persiapan Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriyah dengan menyoroti 4 bidang, yakni stabilitas harga pangan, kesiapan pengamanan arus mudik dan balik, antisipasi adanya aksi terror, konflik intoleransi serta upaya kesiagaan bencana alam.
Dalam pertemuan ini turut hadir Kapolda Aceh, Wakapolda Aceh, Kasdam, Kepala Dinas Kesehatan Aceh, Kepala Distanbum Aceh, Kepala Bulog, Dinas Perhubungan, Satpol PP dan WH, Dinas PUPR, Pimpinan Jasa Raharja, Kepala Basarnas, Kapoltabes Banda Aceh, Dandim dan Jajarannya.
Hasil teleconference yang disampaikan Kapolri, semua persiapan yang dilakukan untuk arus mudik dan balik lebaran tahun ini diharapkan lebih sinergis karena sarana dan infrastruktur yang ada lebih baik dari tahun lalu.
Pada H-7 kecenderungan harga Kepokmas (Kebutuhan Pokok Masyarakat) akan meningkat, yakni sekitar tanggal 9 Juni 2018. Namun masyarakat tidak usah khawatir karena beberapa antisipasi untuk melonjaknya harga kepokmas sudah dikendalikan, contohnya untuk beras dipasaran, agar pedagang menjualnya dengan harga yang terkontrol.
Selanjutnya yang dibahas bersama adalah mengenai persiapan arus mudik dan arus balik. Seluruh jajaran diminta untuk memaksimalkan pelayanan untuk para pemudik.
Permasalahan lain yang menjadi sorotan bersama adalah antisipasi terror dan konflik intoleransi beragama. Karena baru-baru ini Indonesia dikejutkan dengan kejadian bom di beberapa wilayah, namun secara tegas dirinya menyatakan sikap mengecam aksi terror yang tidak bertanggungjawab hingga meresahkan keamanan bangsa.
Kapolda Aceh menyampaikan kepada para pemudik untuk dapat menghindari titik rawan arus mudik mulai dari tanggal 8, 9, 10 dan 11 Juni 2018, untuk meminimalisir kecelakaaan, kriminalitas di jalan, dan kesiapsiagaan moda transportasi umum, tenaga medis dan petugas kebencanaan.
Demikian Laporan ini disampaikan, terima kasih.