Selasa, (17/7/2018) mulai pukul 10.20 Wib telah berlangsung kegiatan Unjuk rasa kedua Koalisi Masyarakat Aceh Bersatu (KMAB) di Kantor Gubernur Aceh. Sekitar 5000 an Massa dari Koalisi Masyarakat Aceh Bersatu (KMAB) kembali menggelar aksi unjuk rasa yang kedua di Kantor Gubernur Aceh dan melakukan orasinya. Dalam aksi tersebut Koordinator lapangan Fahmi Nuzula mengatakan, aksi lanjutan ini bertujuan untuk mendesak KPK menangguhkan penahanan terhadap Gubernur Aceh Irwandi Yusuf. Selain mendesak KPK, para pendemo juga meminta perhatian dan atensi Presidan Joko Widodo atas penangkapan sang Kepala daerah paling Barat Indonesia, agar persoalan ini tidak semakin besar dan meluas serta berujung kerusuhan. Massa juga tidak setuju menyebut Irwandi terjaring dalam Operasi tangkap Tangan (OTT). Sebab saat itu tidak ada bukti kuat yang ditemukan dalam penangkapan. Bapak Irwandi Yusuf itu Bapak anak Yatim, telah banyak membantu rakyat Aceh, tukasnya. Sementara Orator KMAB lainnya Polem Muda Ahmad Yani sempat mempertanyakan Eksistensi Wali Nanggroe, kalangan Partai Aceh, termasuk DPRA. Dalam aksi tersebut dikawal oleh ratusan personel Polresta Banda Aceh untuk mengamankan jalannya unjuk rasa serta 1 (satu) unit mobil Water Canon juga disiapkan dilokasi.
Kegiatan Unjuk rasa kedua Koalisi Masyarakat Aceh Bersatu (KMAB) di Kantor Gubernur Aceh yang diikuti oleh sekitar 5000 an massa yang datang dari berbagai daerah berjalan aman dan tertib dan aksi tersebut berakhir pukul 12.15 Wib.