Polresta Banda Aceh terapkan Indeks Tata Kelola (ITK) secara online, termasuk pemberian nilai serta pengukuran kinerja oleh masyarakat.
Wakapolresta Banda Aceh, AKBP Satya Yudha Prakasa SIK, membuka pertemuan dengan Ketua DPRK Banda Aceh, Ketua DPRK Aceh Besar, organisasi kepemudaan, LSM, wartawan, instansi pemerintah Kota Banda Aceh (yang diwakili Badan Kesbangpol B. Aceh), Kejari Banda Aceh, personel Polri dan undangan lainnya di Aula Machdum Sakti Polresta Banda Aceh, Jumat (7/5/2021).
Pelaksanaan Indeks Tata Kelola (ITK-O) yang dilakukan oleh Mabes Polri itu guna melihat sejauh mana pengukuran kinerja Polri selama pelaksanaan reformasi terhadap tugas-tugas Kepolisian Republik Indonesia.
Beliau menjelaskan lebih lanjut, kegiatan tersebut merupakan kegiatan penelitian yang dilakukan secara bertahap yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja terutama pelayanan publik dan tugas-tugas pokok lainnya.
Untuk Mendiagnosa Permasalahan,dalam sosialisasi yang dipandu oleh Tim ITK-O Polri itu, peserta yang hadir harus menyediakan telepon genggam (handphone) android, hal itu untuk mengisi masukan-masukan melalui aplaksi terhadap kinerja Polri.
“Tujuan dari kegiatan ITK Online ini ibarat assessment dalam rangka mendiagnosa permasalahan bagi polisi dalam memberi pelayanan oleh Kepolisian kepada publik. Tentunya dengan demikian akan diketahui hal-hal yang perlu diperbaiki oleh Polri sendiri,”
Ditambahkannya, peserta yang merupakan responden memberikan kuesioner tentang kinerja Kepolisian pada setiap satuan dan unit, nantinya hasil yang diberikan peserta diketahui di mana kekurangan kekurangannya.
Seperti tentang informasi dibidang pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dan Surat Izin Mengemudi (SIM). Kemudian bagaimana penilaian publik terhadap pengaduan masyarakat apakah di sana ada laporan yang tidak mengenakan dari masyarakat.
“Yang lebih penting lagi adalah di lingkungan Polri apakah masih ada praktik Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN), atau kualitas pelayanan publik yang belum memenuhi harapan publik. Karena hasil dari penilaian peserta penelitian akan dibawa ke Mabes Polri untuk dilakukan evaluasi,” terangnya, dan semoga pelayan polri kedepannya mendapatkan nilai yang lebih baik lagi.