Banda Aceh – Kepala Badan Kesbangpol Kota Banda Aceh Bachtiar SSos, mendampingi Wakil Wali Kota Banda Aceh Drs. H. Zainal Arifin pada acara penyambutan kunjungan Wakil Wali Kota dan FKUB Kota Sawah Lunto, Kamis (25/11/2021), di Balee Keureukon Balai Kota Banda Aceh.
Kedatangan tim dari salah satu kota di Provinsi Sumatera Barat tersebut dalam rangka studi banding dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Banda Aceh.
Dalam acara penyambutan itu hadir juga Sekretaris FKUB Zulkifli SH bersama anggota FKUB Kota Banda Aceh yang merupakan unsur tokoh Agama Kristen, Khatolik, Budha dan Hindu.
Wakil Wali Kota Sawahlunto H Zohirin Sayuti SE sebagai ketua rombongan FKUB Sawahlunto dalam pertemuan tersebut mengungkapkan rasa bahagia dan nyaman berada di Kota Banda Aceh. Beliau juga menerangkan kondisi kehidupan multi etnis yang ada di kotanya.
“Kerukunan antar umat beragama di kota kami sangat kondusif, belum pernah terjadi perselisihan yang berlatar belakang sara, bahkan ada rumah ibadah yang berdekatan seperti gereja dan masjid, jadi kehidupan keagamaan disana sangat rukun sekali,” kata Zohirin.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Banda Aceh Drs. Zainal Arifin dalam sambutannya juga memaparkan kerukunan di Kota Banda Aceh yang kondisinya terpelihara dengan sangat baik. Bahkan Wakil Walikota yang akrab disapa Chek Zainal itu mengatakan pada tahun 2019 Banda Aceh pernah mendapatkan “Harmoni Award” dari Kementerian Agama Republik Indonesia. Menurut Chek Zainal ini merupakan salah satu kerja sukses FKUB Kota Banda Aceh melalui Badan Kesbangpol dengan terus melakukan sinerji dengan tokoh-tokoh lintas agama dalam upaya merawat kerukunan dan toleransi.
Tidak lupa Chek Zainal juga mengucapkan terima kasih kepada rombongan Kota Sawahlunto tersebut karena telah memilih Banda Aceh sebagai kota tujuan kunjungan selain untuk bersilaturahmi juga untuk bertukar informasi dalam hal menjaga kerukunan.
“Satu kebanggaan bagi kami atas kedatangan tamu dari Sawahlunto untuk study comperative FKUB, ini menandakan Kota Banda Aceh menjadi role model dalam kerukunan kehidupan beragama,” tegasnya.
Hal senada juga diutarakan Kepala Badan Kesbangpol Kota Banda Aceh Bachtiar SSos, saat dikonfirmasi secara terpisah, Jumat (26/11/2021) di kantornya. Bachtiar mewakili Ketua FKUB Kota Banda Aceh menguatkan apa yang telah disampaikan oleh Wakil Walikota Banda Aceh yang juga sebagai Ketua Dewan Pembina FKUB Kota Banda Aceh, bahwa Pemerintah Kota Banda Aceh di bawah kepemimpinan Aminullah Usman berkomitmen menjaga harmonisasi antar umat beragama di kota Gemilang tercinta.
“Ini dibuktikan dengan dikukuhkannya oleh Kementrian Agama RI desa/ gampong Sadar Kerukunan dalam Wilayah Kota Banda Aceh yaitu Gampong Mulia,” ujar Bachtiar.
Lebih lanjut Bachtiar mengatakan Gampong Sadar Kerukunan yang diberikan kepada gampong Mulia itu atas dasar keunikan yang dimiliki oleh gampong tersebut, yaitu memiliki lebih banyak bangunan gereja dari pada masjid. “Begitu juga dengan Gampong Peunayong yang 85 % penduduknya beragama Budha, tetapi kondisi hubungan sesama warga sangat harmonis,” tutup Bachtiar.(Sri)