Banda Aceh – Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kota Banda Aceh menggelar rapat perdana tahun 2022, Kamis (9/6) di ruang kerja Kepala Badan Kesbangpol Kota Banda Aceh.
Forum yang memiliki tugas menjaring, menampung, mengoordinasikan dan mengomunikasikan data serta informasi dari masyarakat mengenai potensi Ancaman, Tantangan, Hambatan dan Gangguan (ATHG) ini, dibentuk oleh walikota berdasarkan Surat Keputusan Walikota Banda Aceh Nomor 126 Tahun 2022 tentang Penetapan Keanggotaan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat Kota Banda Aceh Tahun 2022.
Rapat tersebut dipimpin oleh ketua FKDM, H Ismail Is, diikuti oleh Aulia Rahman dari unsur tokoh pemuda sebagai wakil ketua merangkap sekretaris dan seluruh anggota forum, yaitu Bustamam Ali dari unsur tenaga pendidik , Ustad Gamal Akhyar dari tokoh agama dan Mahmudi dari tokoh masyarakat.
Ismail Is mengatakan, rapat tersebut merupakan kesempatan silaturahmi diantara anggota forum dan dengan unsur Badan Kesbangpol, karena forum ini dibentuk baru setiap tahun, yang difasilitasi oleh Badan Kesbangpol Kota Banda Aceh.
Selain itu Ismail Is juga mengatakan, pentingnya duduk bersama untuk memperjelas tugas dan fungsi tim, agar kegiatan dapat terlaksana dengan baik sesuai tujuan.
“Tugas kita menjaring informasi yang kira-kira informasi tersebut mengganggu keteriban umum di masyarakat, selanjutnya nanti Kepala Badan Kesbangpol menyampaikan rekomendasi kepada walikota, untuk dibahas bersama tim Kewaspadaan Dini Pemerintah Kota dalam pengambilan kebijakan atau langkah penanganan berikutnya”, demikian urai Ismail Is.
Dalam pertemuan tadi juga membahas terkait rencana audiensi dengan walikota.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut Kabid Penanganan Konflik dan Kewaspadaan Nasional Badan Kesbangpol Cut Suherriza S Sos, didampingi dua Analis Kebijakan Ahli Muda bidang terkait, Ikhyar Wildanus Bayar SE dan Achmad Anthony SH.
Rapat berlangsung aman, tertib dan lancar.(Sri)