JELANG IDUL FITRI, KOMINDA DAN FKUB KOTA BANDA ACEH GELAR RAPAT BERSAMA
Rapat FKUB

“Atas nama warga, kami mengimbau masyarakat agar saling menghormati khususnya di bulan Ramadhan dan pada pelaksanaan Idul Fitri,” kata tokoh masyarakat Protestan, Eliudin Gea, Spd, selepas mengikuti rapat FKUB bersama Kominda di Kesbangpol Linmas Kota Banda Aceh, Kamis (30/6).
Didampingi tokoh agama dari Radakrisna (Hindu), Willy Putrananda (Buddha) dan Robertus Wirjana (Katolik), Eliudin Gea mengatakan, bulan Ramadhan menjadi bulan keberkahan dan ajang bagi umat muslim untuk berlomba-lomba mencari pahala dan hari Idul Fitri merupakan hari kemenangan bagi mareka.
“Bagi umat muslim bulan ramadhan bulan keberkahan yang banjir pahala dan hari Idul Fitri hari kemenangan. Untuk itu harus kita hargai dengan kita tetap menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat,” kata Eliudin.
Sementara Willy Putrananda mengatakan bagi warga Buddha diharapkan dapat menghormati umat muslim yang berpuasa dan yang akan melaksanakan Idul Fitri.
“Warga Buddha saya harap agar bisa menaati dan menghormati bulan Ramadhan dan pelaksanaan Idul Fitri agar masyarakat dan Kota Banda Aceh ini tetap kondusif,” kata Willy.
Menurutnya, Pemerintah Kota Banda Aceh sangat membutuhkan peran serta eleman masyarakat antar agama untuk mengisi pembangunan di Kota Banda Aceh ini.
“Dengan suasana kebersamaan ini mudah-mudahan kita ujudkan pembangunan terus bisa berjalan baik” ucap Willy lagi.
Selain itu kami juga mengharapkan agar umat muslim dapat menjalankan bulan Ramadhan dengan berbagai kegiatan positif, baik ibadah ritual, maupun sosial serta tinggalkan perbuatan yang dapat mengurangi nilai ibadah puasa.
Begitu juga dengan tokoh agama Katolik, Robertus Wirjana juga meminta warganya agar menghormati orang muslim yang sedang berpuasa dan kita kembangkan sikap toleransi, kita jaga rasa persaudaraan dan kita wujudkan suasana kondusif selama bulan Ramadhan hingga Idul Fitri nantinya.
“Jadi izinkan kami semua mengucapkan selamat berpuasa dan Idul Fitri bagi umat Islam yang telah meraih kemenangkan,” kata mereka serempak.
Rapat Kominda
Sementara dalam rapat Komunitas Intelijen Daerah (Kominda) kota Banda Aceh yang di pimpin oleh Sekretaris Kominda, Ramli Rasyid membahas sejumlah agenda yang terkait dengan kondisi keamanan dan ketertiban menjelang Idul Fitri 14 37 Hijriyah.
Agenda yang utama yang ikut dibahas adalah masalah perkembangan isu yang dapat mengancam ketertiban umum dan keamanan di daerah ini, antara lain masalah penyakit sosial masyarakat dan situasi politik, ekonomi jelang idul Fitri dan jelang pelaksanaan Pilkada 2017.
Dalam rapat tersebut juga dibahas masalah harga sembako yang terus meroket dan masalah adanya angkutan gelap yang dioperasikan untuk mudik. Menurut isu dan pendapat yang berkembang, hal tersebut akan memicu konflik dengan pengusaha angkutan yang resmi.
Sedangkan masalah keamanan terkait dengan banyak rumah yang akan kosong jelang Idul Fitri sehingga perlu diawasi secara ketat. “Jadi rumah-rumah yang ditinggalkan oleh pemilik karena mudik pasti kecurian, maka harus dijaga baik dengan cara berpatroli maupun oleh warga sendiri yang tidak mudik,” saran Kasat Intel Polresta.
Setelah mendengar berbagai masukan, Ramli Rasyid yang didampingi oleh Sekretaris Kesbangpol Linmas Kota Banda Aceh Hasnanda Putra menyimpulkan, bahwa semua masukan akan dilaporkan kepada pimpinan daerah. “Semua informasi dan masukan ini agar kita laporkan kepada Pimpinan kita,” ujar Ramli.
Namun ada yang penting dari diskusi hari ini, kata Ramli bahwa kehadiran tokoh lintas agama di harapkan dapat memperkuat jaringan kerukunan umat beragama di Kota Banda Aceh dapat terus terjaga.